Namun apa rasa Sabastian bila mengetahui aku kembali tinggal serumah dengan
Iskandar?
Terlukakah hatinya?
Terguriskah perasaannya?
Haruskah aku berterus terang pada keluarga Iskandar atau
haruskan aku mendiamkan diri....
' Sayang....... if only you here ..... i really need ur shoulder ' bisik hatiku...
Iskandar hanya mendiamkan diri..
Seperti biasa.. dia hanya mengundang marah dihatiku.
Dia sepertia biasa tiada jawapan buat setiap persoalanku...
Aku memandangnya denga seribu pertanyaan...
' Habis... you nak father i mati cepat ke? You nak suruh dia terkejut lagi?'
tajam sungguh kata- kata yang lahir dari bibir Iskandar. Tanpa berlapis.
' Tapi sampai bila? ' soalku lagi
' Entah ... sampai Ayah keluar hospital lah kot '
Adakah aku mempunya pilihan yang lain....... aku buntu
hi sarah...
ReplyDeletehow are you...
hope you doing ok......